BIOGRAFI
ASY
SYAIKH ABDULLOH AL IRYANIY
Sesungguhnya Asy Syaikh Abu Abdirrohman Abdulloh bin Ahmad bin Hasan Al Iryaniy
حفظه الله berasal dari keluarga Alu Iryaniy.
Al Iryaniy nisbat ke benteng Iryan di puncak gunung Bani Saif yang tinggi di
kabupaten Qofr (Qofr Yarim), bagian dari propinsi Ibb. Kembalinya nasab mereka
adalah Bani Saif, salah satu kabilah Yahshub bin Dahman bin Malik, dari anak
Humaisa’ bin Himyar. Alul Iryaniy adalah keluarga yang terkenal dengan
keutamaan dan ilmu. Sejumlah banyak sekali anggota keluarga itu tampil menjadi
tokoh kehakiman, adab dan kepemimpinan. Selesai penukilan yang dimaksudkan.
(“Mausu’atul
Alqobil Yamaniyyah”/dari huruf Alif sampai Ha/hal. 56/cet. Muassasah Jami’iyyah
Lid Dirosah Wan Nasyr Wat Tauzi’).
Asy Syaikh
Abdulloh Al Iryaniy حفظه الله termasuk murid senior Al Imam Al ‘Allamah
Muqbil bin Hadi Al Wadi’iy رحمه الله تعالى .
Kemudian beliau mengambil faidah dari dars-dars Asy Syaikh Al ‘Allamah Yahya
bin Ali Al Hajuriy حفظه الله تعالى .
Beliau mengajari anak-anak muslimin berbagai pelajaran di Darul Hadits di
Dammaj dan di berbagai markiz-markiz ilmiyyah di Yaman. Dan beliau termasuk dai
terkenal di negri Yaman. Dan beliau juga termasuk dari kalangan tokoh yang
kokoh di atas sunnah dan penasihat yang punya kecemburuan terhadap agama, di
atas manhaj salaf. Alloh sajalah yang bisa menilai beliau.
Syaikh kami Abdulloh Al Iryaniy حفظه الله tinggal
di Darul Hadits dalam tempo yang lama, memberikan faidah dan mengambil faidah,
menulis risalah-risalah yang bermanfaat, keluar untuk dakwah di berbagai tempat
di Yaman, Alloh mengokohkan beliau di fitnah-fitnah ahli ahwa, bangkit untuk
menolong kebenaran dan para pembela kebenaran, dan menghantam .
Biografi
syaikhunal'allamah al imam al hajury حفظه الله
syaikhunal'allamah al imam al hajury حفظه الله
Al Imam Al Wadi’iy رحمه الله sang
pembaharu agama di Yaman telah wafat, dan beliau meninggalkan warisan yang
agung, yaitu dakwah yang besar, maka peninggalan ini harus dipelihara, karena
tangan-tangan setan terjulur kepadanya untuk merusaknya, sampai-sampai sebagian
dari mereka berkata: “Masa ketakutan telah berlalu,” dan dia melihat bahwasanya
jalan terbuka baginya untuk mengambil kepemimpinan dakwah yang bersih, menuju
ke arah bibir jurang.
Akan tetapi Alloh menjaga
agama-Nya, maka Dia memberikan taufiq kepada sang Imam sebelum wafatnya untuk
memilih penggantinya yang berbakti dan terpercaya, yaitu syaikhuna Al ‘Allamah
Al Muhaddits Abu Abdirrohman Yahya bin Ali Al Hajuriy حفظه الله untuk melanjutkan dakwah
salafiyyah yang telah memenuhi ufuk-ufuk dunia dan menghantam benteng-benteng
ahli batil dengan berbagai jenisnya. Maka Alloh menjaga dengan beliau dan
orang-orang yang bersama beliau agama umat ini, dan Alloh menguji sang Kholifah
ini dengan ujian yang datang silih berganti demi hikmah yang diinginkan oleh
Sang Pelindung.
Dari Abu Huroiroh رضي الله عنه yang berkata: Rosululloh صلى الله عليه وسلم bersabda:
«إن الرجل ليكون له عند الله المنزلة، فما
يبلغها بعمل فما يزال الله يبتليه بما يكره، حتى يبلغه إياها».
“Sesungguhnya ada
seseorang yang dia itu punya kedudukan di sisi Alloh tapi dia tidak mencapainya
dengan amalannya, maka Alloh terus-menerus mengujinya dengan apa yang
dibencinya hingga Dia menyampaikannya ke kedudukan tadi.” (HR. Abu Ya’la (no.
6095)/Darul Ma’mun Lit turots dan yang lainnya. Sanadnya hasan. Dan dihasankan
oleh Al Imam Al Albaniy رحمه الله di “Ash
Shohihah” (no. 1599)/Maktabatul Ma’arif).
Syaikhul Islam رحمه الله berkata:
“Dan jika ujian itu membesar, maka yang demikian itu bagi seorang mukmin yang
sholih merupakan sebab untuk mencapai ketinggian derajat dan agungnya pahala,…”
(“Majmu’ul Fatawa”/28/hal. 152-153/cet. Maktabah Ibni Taimiyyah).
Dan berikut ini adalah sekelumit dari biografi beliau رعاه الله: Syaikhuna Yahya setelah
dibujuk-bujuk dan dituntut oleh orang banyak untuk menyebutkan sedikit dari
perjalanan beliau dalam menuntut ilmu, dan menceritakan kenikmatan yang Alloh
berikan pada beliau, sementara menceritakan nikmat adalah bagian dari syukur,
maka beliau berkata:
BIOGRAFI
SYAIKH MUQBIL BIN HADI AL WADI'IY AL YAMANIY رحمه الله
Sesungguhnya penelusuran jalan hidup seseorang itu penting sekali dalam menyingkap hakikat keadaan dan aqidah dirinya. Maka berikut ini biografi ringkas yang indah dari Al Imam Al Wadi’iy رحمه الله yang menunjukkan keimaman beliau dalam kebaikan.
NASAB BELIAU:
Beliau adalah Al Imam Al ‘Allamah Al Muhaddits Abu Abdirrohman Muqbil bin Hadi bin Qoyidah Al Hamdaniy Al Wadi’iy Al Yamaniy.
TAHAPAN BELIAU DALAM MENUNTUT ILMU:
Al Imam رحمه الله memulai menuntut ilmu di Al Maktab hingga menyelesaikan masa belajar di situ, kemudian beliau pergi ke masjid Al Hadi, tapi beliau tidak terbantu untuk menuntut ilmu. Sekian lama setelah itu beliau pergi ke Tanah Suci dan Najd, lalu minta nasihat pada sebagian pemberi nasihat tentang apa sajakah kitab-kitab yang berfaidah untuk beliau beli? Maka sang penasihat membimbing beliau untuk membeli “Shohihul Bukhori”, “Bulughul Marom”, “Riyadhush Sholihih” dan “Fathul Majid”. Ketika itu beliau رحمه الله bekerja sebagai penjaga gedung di Hajun. Lalu beliau tekun membaca kitab-kitab tadi. Dan kitab-kitab tadi menempel di benak beliau karena praktek amalan di negrinya berlainan dengan apa yang ada di dalam kitab itu, terutama “Fathul Majid”.
Selang waktu kemudian beliau pulang ke negrinya, dan mulai mengingkari perkara-perkara yang beliau dapati ada di masyarakat seperti penyembelihan untuk selain Alloh,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar