ALHAMDULILLAH, ASY-SYAIKH ABDULLAH AL IRYANI TELAH MENINGGALKAN ILMU YANG BERMANFAAT INSYAALLAH KEPADA KITA SEMUA, Kini Beliau telah kembali kenegerinya pada awal Ramadhan 1434 H, Semoga Allah menjaga beliau dan keluarganya. InsyaAllah website "aliryany.blogspot.com" akan tetap mengupdate tulisan-tulisan ilmiyyah Ilmu Ahlus sunnah waljama'ah

Senin, 17 Juni 2013

Ayat Kauniyyah, Bukti Dammaj diataj Al-Haq

SUBHANALLAH
SUATU KAROMAH DAN HUJJAH
SUNGGUH AL HAQ DIATAS DAMMAJ SHO'DAH

Terus menerus Alloh ta’ala memperlihatkan ayat-ayat-Nya di alam semesta ini, yang bisa dipahami oleh para hamba yang mendapatkan taufiq.
Alloh ta’ala berfirman:
{ سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ } [فصلت: 53]
“Kami akan memperlihatkan pada mereka ayat-ayat Kami di ufuk-ufuk dan di dalam diri mereka sendiri sampai jelas bagia mereka bahwasanya Al Qur’an itu benar.”
Tapi banyak hamba yang tidak memperhatikannya. Alloh ta’ala berfirman:
{ وَكَأَيِّنْ مِنْ آيَةٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَمُرُّونَ عَلَيْهَا وَهُمْ عَنْهَا مُعْرِضُونَ } [يوسف: 105]
“Dan alangkah banyaknya ayat di langit dan bumi mereka melewatinya dalam keadaan mereka berpaling darinya.”
Dan di antara ayat-ayat Alloh yang diperlihatkan oleh-Nya adalah 
  1. terus kokohnya hujjah ahlul haq ketika diadu dengan ucapan batil para hizbiyyin. Serangan syubuhat dan tuduhan para ahli ahwa terus berdatangan tapi saat dihadang oleh ahlul haq dengan hujjah yang kokoh, maka serangan tadi rontok, sekalipun ahli ahwa telah dibantu oleh Syaikh Muhammad Al Wushobiy, Asy Syaikh Ubaid Al Jabiriy, dan bahkan Asy Syaikh Robi’ Al Madkholiy. Kebenaran itu lebih kuat daripada para tokoh. Para tokoh siapapun dia jika menyelisihi kebenaran dan bahkan berlaku zholim, maka kadar ucapannya merosot dan melemah.
  2. Dokter Faishol Az Zinamiy حفظه الله mengabari kami bahwasanya ketika para masyayikh pendukung Adaniyyun Mar’iyyun berkumpul di Ma’bar, dan para pendukungnya mengajak orang-orang untuk mensukseskan pertemuan tersebut, dan menyebarkan isu besar-besaran dan berkata: “Kita akan menyembelih Al Hajuriy”, “Kita akan mengubur Al Hajuriy”. Mereka berusaha menarik perhatian masyarakat Yaman ke ijtima’ di Ma’bar. Di waktu yang hampir bersamaan Asy Syaikh Abdul Kholiq Al Wushobiy حفظه الله di Dammaj istisqo (minta hujan) dan diaminkan muslimin, Alloh mengabulkan doa para hamba-Nya, dan turunlah hujan setiap hari sampai sebagian rumah dan kamar mengalami kerusakan.
  3. Air juga menggenangi kuburan “Asy Syuhada” (demikianlah dinamakan, semoga Alloh menerima pengorbanan mereka dan menyampaikan mereka ke derajat syuhada) dan membahayakan kondisi makam. Asy Syaikh Yahya حفظه الله memerintahkan sebagian thullab untuk memperbaiki kondisi makam dan memuliakan saudara-saudara yang sudah meninggal demi kehormatan Islam dan Muslimin tersebut. Ternyata Alloh sudah menyiapkan hikmah yang agung di balik kejadian itu. Para ikhwah yang menggali kuburan mendapati beberapa jenazah masih utuh seperti kondisinya saat dimakamkan satu setengah tahun yang lalu. Di saat yang sama, seorang anggota masyarakat mewaqofkan sebidang tanah dan dipakai untuk menjadi tempat pemakaman yang baru bagi para syuhada, maka Asy Syaikh Yahya memerintahkan agar seluruh jenazah dipindahkan. Ternyata semuanya masih utuh sampai bahkan bayi anak akh Hasan Al Bughisiy حفظه الله yang meninggal karena minimnya gizi akibat pengepungan tersebut juga masih utuh. Kain-kain yang ada di badan mereka juga masih utuh.
  4. Langsung ayat Alloh yang amat langka itu tersebar di seluruh Yaman, dan orang-orang berduyun-duyun datang -sampai bahkan yang di luar Sho’dah- untuk menyaksikan langsung ayat tersebut. Beberapa pejabat dan wartawan juga datang melihat. Telpon dari wilayah Ma’bar juga datang silih berganti menanyakan berita tersebut. Bukannya salafiyyin Dammaj yang disembelih dan terkubur, tapi justru Alloh mengeluarkan sebagian hamba-Nya yang terkubur di Dammaj untuk memberikan sebagian bukti akan benarnya perjuangan Salafiyyin Dammaj yang dipimpin oleh Asy Syaikh Yahya حفظه الله.
  5. Dokter Faishol حفظه الله  melanjutkan cerita beliau bahwasanya seorang tuan tanah di ujung Sho’dah yang sebagian tanahnya dipakai oleh Hutsiyyun untuk menguburkan mayat teman mereka minta pada mereka untuk menggali kuburan itu dan dia berkata: “Jika mayat teman kalian masih utuh seperti jenazah orang-orang Dammaj, maka silakan dilanjutkan dia dikubur di sini. Tapi jika dia sudah tidak utuh, maka pindahkan dia dan jangan kalian injak tanahku.” Maka terpaksa mereka menggalinya. Ternyata mayatnya sudah hancur tinggal tulang-belulang saja, maka si tuan tanah mengusir para Hutsiyyun tadi.

Masih banyak cerita dari Dokter Faishol pada kami tentang kenyataan-kenyataan masa-masa ini, sampai bahkan beliau cerita tentang apa yang beliau lihat langung dari makar Abdurrohman Al Adaniy dan teman-temannya saat mereka masih di Dammaj dan dimuliakan oleh Asy Syaikh Yahya. Tapi cukuplah sampai di sini saya nukilkan cerita beliau tersebut. Dan dokter Faishol Az Zinamiy حفظه الله terkenal sebagai salafiy yang jujur, baik dan berwawasan luas. Beliau adalah pemimpin rumah sakit pemerintah yang ada di Dammaj ini, rumah sakit salafiy yang amat langka, dokter dan para pekerjanya adalah para penuntut ilmu di Darul Hadits Dammaj, gambar-gambar program kesehatan yang terpampang di dindingnya sudah hilang kepalanya.
Ketika sebagian tokoh berlomba-lomba untuk mentahdzir Dammaj, justru muslimin semakin berduyun-duyun berdatangan ke Dammaj menyatakan dukungan pada Asy Syaikh Yahya dan seluruh ulama yang bersama beliau, dan menyatakan bahwasanya hujjah Asy Syaikh Yahya dan seluruh ulama yang bersama beliau jauh lebih kuat daripada hujjah Asy Syaikh Robi’ dan para hizbiyyin yang beliau bela.
Di saat kata pengantar ini saya susun, kami benar-benar amat sibuk melayani ratusan pengunjung yang datang silih berganti dan menginap. Pekan-pekan lalu seribuan tamu dari Shon’a dan sekitarnya. Hari-hari ini dari Hadhromaut, Hajjah dan sebagainya, sekitar tujuh ratusan. Bahkan insya Alloh besok hari Sabtu akan datang sekitar dua ribu lima ratus dari Ibb, Dholi’, Dzammar dan lain-lain. Tanpa diundang dan tanpa diminta datang. Kami merasa cukup bersama Alloh sebagai pembela kami, akan tetapi kunjungan orang-orang yang sehati adalah menyenangkan. Semakin Dammaj ditahdzir dengan zholim, justru semakin padat penghuninya dan pengunjungnya, padahal cuaca Dammaj amat panas di musim panas ini, dan banyak tamu yang kegerahan, tapi tidak menghalangi mereka untuk terus datang ke Dammaj.
Akhirnya Hutsiyyun Rofidhiyyun yang dengki dan kelabakan dan menyebarkan berita palsu. Ketika rombongan Shon’a dan lain-lain berangkat, Hutsiyyun menyebarkan kabar bahwasanya di propinsi Sho’dah ada suatu pertandingan sehingga sekitar seribu suporter berdatangan untuk meramaikan acara.
Ketika Hutsiyyun tak bisa menutup-nutupi kenyataan bahwasanya rombongan besar tadi datang ke Darul Hadits di Dammaj, demikian pula rombongan masyarakat Yaman yang berikutnya datang secara bergelombang ke Dammaj, dan di Dammaj tempat menimba ilmu agama, bukan tempat pertandingan olah raga, maka Hutsiyyun merubah berita dan menyebarkan isu bahwasanya Ahlussunnah berkumpul di Dammaj untuk menguasai propinsi Sho’dah.
Rombongan datang dengan damai ke Dammaj, menginap tiga hari, menyampaikan soal-soal ke Syaikh Yahya حفظه الله , mendengar dars-dars dan nasihat-nasihat beliau, para dai mereka dipersilakan oleh beliau untuk berceramah di hadapan kami semua, dan mereka juga berkeliling melihat-lihat tempat-tempat bersejarah dan mengunjungi para sahabat dan kerabat, lalu mereka pulang dan digantikan oleh rombongan berikutnya.

والحمد لله رب العالمين.
Ditulis oleh Abu Fairuz Abdurrahman bin Sukaja al Indonesiy
dalam muqodimahnya "Pedang Tajam Membabat, Rantai Serangan Yang Jahat"bagian kelima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar