Muhadhoroh Syaikh Abdulloh Al-Iryani hafidzhohulloh di Dammaj : “PENJELASAN TENTANG DAKWAH ILMIYYAH ISLAMIYYAH DI INDONESIA”.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Hari Sabtu tanggal 19 Romadhon 1434 H atau bertepatan dengan tanggal 27 Juli 2013, Syaikh Abdulloh Al-Iryani hafidzhohulloh bersama keluarga beliau semuanya telah kembali pulang ke negara asal beliau, yakni negeri Yaman, melalui bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Alhamdulillah beliau telah sampai ke tempat tinggal beliau dengan selamat. Semoga Alloh ta’ala membalas kebaikan yang banyak pada beliau dan keluarganya, yang telah mencurahkan segala waktunya dan ilmunya untuk kaum muslimin di Indonesia. Semoga Alloh juga selalu menjaga beliau dan keluarganya agar senantiasa diberi kesehatan dan istiqomah hingga akhir hayat beliau.
Selanjutnya, dalam waktu yang singkat beliau segera menuju Markiz Darul Hadits di Dammaj harosahulloh ta’ala, pada Hari Kamis tanggal 25 Romadhon 1434 H atau bertepatan dengan tanggal 1 Agustus 2013 M. Kemudian beliau diberi kesempatan oleh Syaikh Yahya bin Ali Al-Hajuri hafidzhohulloh ta’ala untuk menyampaikan penjelasan dan pengalaman beliau melakukan rihlah dakwah selama berada di negeri Indonesia. Oleh karena itu, kami perlu menyampaikan rekaman muhadhoroh beliau tersebut, agar kita pun yang berada di Indonesia juga mendapatkan faedahnya.
Dan inilah rekaman Muhadhoroh Syaikh Abdulloh Al-Iryani hafidzhohulloh di Masjid As-Sunnah Markiz Darul Hadits di Dammaj Sho’dah Yaman pada hari Kamis malam, tanggal 25 Romadhon 1434 H, setelah beliau baru pulang dari Indonesia beberapa waktu lalu, dengan judul “Syarh Ad-Dakwah Al-Ilmiyyah fii Biladi Indonisiya” (Penjelasan tentang Dakwah Ilmiyyah di Negeri Indonesia), yang disampaikan oleh beliau di hadapan Syaikh Yahya Al-Hajuri dan segenap Masyayikhdi Darul Hadits Dammaj serta segenap Thullab (para penuntut ilmu) nya.
Inti dari apa yang dijelaskan oleh beliau adalah :
- Beliau menyampaikan kalimat syukur kepada Alloh Ta’ala atas nikmat yang besar, berupa ilmu yang penuh berkah dan melimpah, khususnya ilmu yang berasal dari Markiz Dakwah Darul Hadits Dammaj, yang melalui bimbingan para ulamanya ilmu itu menjadi tersebar luas di seluruh dunia, tidak terkecuali di negeri indonesia. Hingga banyak thullab (santri) dari Indonesia yang melakukan rihlah (perjalanan jauh) menuju markiz yang penuh barokah ini, baik yang sendirian, atau bersama istri dan anak-anak mereka, untuk suatu saat nanti bisa kembali pulang untuk menyampaikan dan menyebarkan dakwah ahlus Sunnah di negeri mereka.
- Beliau juga menyampaikan syukur pada Alloh, atas diberinya kesempatan untuk mengadakan ziaroh (kunjungan) di negeri Indonesia, untuk melakukan dakwah selama kurang lebih enam bulan di Indonesia, dengan membawa segenap istri dan putra-putri beliau.
- Beliau mengabarkan, bahwa Dakwah Salafiyyah Ahlus Sunnah wal Jama’ah di Indonesia dalam keadaan baik, tumbuh dan berkembang dengan suburnya, dengan banyaknya markiz-markiz dakwah yang banyak mengajarkan aqidah yang shohih, dan penerimaan manusia terhadap dakwah ini sangat besar sekali.
- Beliau mulai dakwah di Indonesia di Markiz (Pondok Pesantren) Ittiba’us Sunnah Magetan Jawa Timur selama kurang lebih empat bulan, untuk menyampaikan dan mengajarkan beberapa pelajaran ilmiyyah, dan di tempat ini banyak berdatangan para santri dari beberapa pulau di Indonesia untuk tinggal beberapa saat lamanya semata-mata ingin mendapat faedah ilmu.
- Selama dakwah di Indonesia, semua pelajaran-pelajaran beliau dan muhadhoroh beliau direkam dan disebarkan secara luas melalu internet dan lain-lain, diantaranya melalui situs www.darul-ilmi.com, sehingga manfaat dan buah dakwah beliau lebih tersebar secara meluas untuk seluruh kaum muslimin di Indonesia khususnya dan seluruh dunia pada umumnya. Bahkan tidak jarang situs-situs dakwah lainnya juga turut menyebarkannya setelah menukil dari situs darul ilmi tersebut.
- Bahwa orang-orang di negeri Indonesia sangat antusias sekali dalam mengambil ilmu sunnah yang disampaikan pada mereka, khususnya dari para da’i dan masyayikh (ulama) yang berasal dari Markiz Darul Hadits di Dammaj. Sehingga seringkali mereka bertanya : “Apa yang dikatakan Syaikh Yahya tentang masalah ini ?”, “Apa yang dinasehatkan oleh Syaikh Yahya tentang masalah ini dan itu ?”, “Bagaimana kabar Darul Hadits Dammaj dan Syaikh Yahya sekarang ini ?”, dan seterusnya…. Ini semua adalah termasuk karunia dan kenikmatan dari Alloh yang sangat besar. Sampai-sampai dalam permasalahan yang terjadi di kalangan orang-orang awam, mereka sering berkata (yang saya mendengar sendiri dari mereka) : “Kita tunggu apa yang dikatakan dan diputuskan oleh Syaikh Yahya dalam permasalahan kita ini….”. Subhanalloh….
- Mereka, para santri dan guru-guru mereka serta kaum muslimin pada umumnya di Indonesia, mereka adalah orang-orang yang semangat untuk meraih kebaikan dengan ilmu ini. Mereka telah mencurahkan segala upaya untuk mewujudkan cita-citanya itu, hingga harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mendatangkan masyayikh dari negeri Yaman, hingga puluhan atau ratusan juta rupiah. (Syaikh juga menceritakan, bahkan karena semangatnya ta’lim sehingga untuk mengurus perpanjangan ijin tinggal syaikh dan keluarganya agak terlambat, akibatnya mereka/ikhwah Indonesia harus menanggung biaya denda untuk syaikh dan keluarganya sampai puluhan juta rupiah). Bahkan diantara mereka ada yang mau membiayai para thullab yang mau belajar di Dammaj dll, menunjukkan antusias mereka terhadap ilmu ini begitu besar.
- Setelah tinggal kurang lebih empat bulan di Magetan, lalu beliau memanfaatkan dua bulan sisanya untuk melakukan safari dakwah keliling di seluruh Indonesia, di pulau Jawa, Sumatra, Ambon, Sulawesi dan Kalimantan. Ikhwah semuanya disana mengirimkan dan menyampaikan salam untuk para Masyaikh di dammaj dan segenap thullabnya.
- Bahwa para Ikhwah di Indonesia, mulai dari para asatidznya (guru-gurunya) dan santrinya serta ikhwah pada umumnya, mereka semua tsabat (kokoh) di atas sunnah dan manhaj as-salafiyyah. Dan mereka tetap kokoh di atas al-haq dalam menghadapi fitnah yang berkembang akhir-akhir ini, walhamdulillah.
- Beliau menyampaikan ucapan salam dari semua ikhwah di Indonesia untuk para masyayikh dan thullab di Dammaj, dari mulai Jawa, Sumatra, Sulawesi (Makasar), Ambon dan Kalimantan, secara umum ataupun secara rinci dengan menyebutkan markiz mereka masing-masing.
- Itu semua menunjukkan adanya para pembela sunnah dan orang-orang yang tetap kokoh di atas sunnah di negeri Indonesia yang penuh berkah itu. Kemudian di akhir muhadhoroh, Syaikh menceritakan tentang kisah menarik di tengah perjalanan safari dakwah tersebut.
Demikianlah beberapa pokok-pokok penting yang disampaikan beliau hafidzhohulloh, untuk mengetahui lebih lengkapnya, silahkan Anda sekalian menyimaknya sendiri, barokallohu fiikum……….
Sumber : http://www.darul-ilmi.com/ dan www.alollom.net